Biaya Pembuatan Website
Hai, sudah cukup lama belum post artikel lagi. Kali ini saya ingin membahas sedikit hal yang sering ditanyakan oleh calon klien atau klien saya yaitu: biaya pembuatan. Ada banyak banget orang yang masih bingung ketika biaya pembuatan website itu kok terlalu mahal? Kok murah banget? Kok gini? Kok gitu? Kok bisa? Kok kemarin ga segini?
Nah, untuk mempermudah pertanyaan itu, saya inisiatif untuk membuat sebuah post mengenai hal-hal yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Tapi sebelum kita masuk kesana, saya mau bahas sedikit hal dasar tentang website yaitu: Server. Sampai sekarang untuk beberapa kalangan ketika mendengar kata server itu seolah-olah suatu komputer yang besar dan memerlukan biaya besar. Padahal server ini belum tentu mahal kok. Karena tergantung kebutuhan dari proyek klien. Contoh ketika membuat e-commerce tidak mungkin menggunakan server dengan kapasitas website HTML biasa, karena nantinya ketika ada traffic dapat menyebabkan website down.
“Jadi berapa biaya server yang dibutuhkan untuk proyek saya?”
Sederhananya, untuk mengetahui perkiraan harga server itu bisa melihat ruang lingkup proyeknya. Misalnya untuk pembuatan small project (e.g. website company profile, web application dengan user tidak terlalu banyak, etc.) ada di kisaran 360.000 per tahun atau sekitar 30.000 per bulan. Untuk middle project (e.g. e-commerce, web application dengan user yang cukup banyak, etc.) ada di kisaran 500.000 per tahun atau sekitar 40.000 per bulan. Untuk e-commerce dengan traffic yang cukup banyak di sekitar 1.200.000 per tahun atau sekitar 100.000 per bulan. Murah kan?
Berikutnya biaya untuk website yang harus diperhatikan adalah TLD alias Top Level Domain. Ada .com, .net, .co.id, .fashion, .club, .biz, dan banyak lagi. Setiap TLD ini memiliki harga yang bervariasi, dimulai dari 150.000 per nama domain. Nama domain apa tuh? Nama domain merupakan nama di depan TLD tadi, contoh: byxel.net berarti nama domain adalah Byxel dan TLD nya .net. Contoh berikutnya tokopedia.com berarti nama domain Tokopedia dan TLD nya .com. Contoh lainnya bni.co.id berarti nama domain adalah BNI dan TLD nya .co.id.
Apakah mahal? Jelas tergantung TLD yang dipilih. Contoh untuk TLD .com itu 150.000/tahun berarti sekitar 11.000 saja per bulannya.
Oya, kedua biaya di atas itu kalau pakai server dari Byxel.net ya… Kalau memang punya tempat hosting langganan dan lebih murah juga tidak masalah. Nah, jadi muncul pertanyaan kedua: “Bedanya apa tiap server? Kok di A lebih murah?” Untuk jawaban ini bisa bervariasi, mungkin dari uptime servernya bisa berapa persen, teknologi yang ada di servernya apa aja, lalu fitur keamanan yang disediakan apa saja, sampai ke kecepatan website.
Kembali ke biaya pembuatan website. Jadi kenapa sih kadang saya kasih harga berbeda-beda padahal orangnya sama? Simple-nya kembali ke kalimat pertama, saya melakukan analisis terhadap kasus atau kebutuhan dari setiap klien, apa saja yang mereka butuhkan, apa yang menjadi masalah, dan bagaimana cara menyelesaikannya, darisana barulah sebuah harga tercipta. Saya rasa hal ini juga terjadi di konsultan lain. Jadi tidak mungkin kan saya kasih harga pembuatan aplikasi sistem informasi dengan harga pembuatan satu halaman profile HTML? Itulah mengapa harga yang ditawarkan bisa berbeda. Maka dari itu, tidaklah heran juga seringkali saya bertanya, berapa budget yang tersedia?
Bagi sebagian orang mungkin bingung kenapa ditanya budget? Apa nanti harga sesuai budget tapi hasil minim? Apabila anda sedang berbicara dengan konsultan tentu tidak seperti itu. Sebagai konsultan perihal membahas budget ini dilakukan karena saya butuh perhitungan dengan budget tersebut bisa jadi apa saja. Itu fungsi konsultan bukan?